14 September 2011

Kategori-kategori Event Secara Umum

Saya hampir setiap hari melihat berbagai macam iklan atau promosi atau publikasi atau undangan atau woro-woro tentang akan diadakannya sebuah event. Kadang saya melihatnya di televisi, atau di bilboard pinggir jalan, atau di spanduk, bahkan ada juga yang saya lihat di brosur hitam-putih fotokopian yang terkesan dibikin apa adanya. Tujuan semua promosi atau woro-woro itu adalah untuk mengundang siapa saja yang melihat, mendengar atau membacanya. Seperti tulisan awal saya, tujuannya adalah untuk menciptakan crowds bukan.

Jenisnya pun amat beragam. Ada undangan acara syukuran khitanan, undangan resepsi pernikahan, pengumuman acara reunian, iklan bilboard acara konser musik, bahkan kegiatan donor darah pun ada promosinya. Andaikan kita ingin mengkategorikan jenis-jenis event, akan terdapat banyak sekali klasifikasinya. Nah, saya coba untuk membuat klasifikasi event versi saya sendiri.


Nenek moyang event secara fundamental menurut tujuannya saya kategorikan menjadi 2, cukup 2 sajalah, yaitu :

  1. Commercial / Profit oriented Event, yaitu event yang diadakan dengan tujuan UUD, ujung-ujungnya duit. Baik duit itu untuk pemilik produk / jasa, ataupun duit untuk si penyelenggara event itu sendiri. Ragamnya sangatlah banyak, contohnya : Launching New Varian of products, Music Concert, Product exhibition, dll
  2. Non-commercial / Non-profit oriented, yaitu event yang sifatnya tidak komersil, relatif lebih lunak terhadap uang, biasanya pihak pemilik dana atau sponsor acara atau donatur tidak menginginkan keuntungan tapi si penyelenggara acara alias EO nya tetaplah berharap adanya keuntungan atas jasa yang telah mereka sediakan tentunya. Contohnya : kegiatan donor darah, wedding party, acara reunian, dll. (sssttt, sebenarnya saya ragu memasukkan acara semacam wedding atau syukuran khitanan ke kategori ini, karena kadang si empunya acara juga mengharapkan untung loh, hehhhehehehehe..)
Dari 2 kategori fundamental yang ada ini lah, kita bisa menciptakan dan mengarahkan event untuk dibuat dengan konsep seperti apa, di mana, menggunakan apa saja, melibatkan siapa saja untuk berapa lama dan lain-lainnya.

Setelah kita menentukan event yang akan dibuat masuk ke jenis event mana, selanjutnya kita akan mengkategorikannya menjadi 2 lagi, cukup 2 lagi saja, yang dalam implementasinya memang akan menciptakan perbedaan yang sangat mencolok dalam tingkat eksekusinya. Yaitu :
  1. Outdoor Event, event yang diadakan di luar pintu, pokoknya asal event ini keluar dari pintu disebut outdoor. Hehehehe, event yang diadakan tidak berada di dalam sebuah bangunan, mungkin lebih tepar diartikan seperti itu.
  2. Indoor Event, event yang di adakan dimana pesertanya harus memasuki ruangan melalui sebuah pintu. Hehehehe, makin ngawur saja definisinya. Event-event yang diadakan di dalam sebuah bangunan atau gedung.
Menurut saya, sekali lagi ini menurut saya loh, jadi jangan diambil terlalu ilmiah, dari kategori-kategori di atas inilah kita akan memulai untuk membuat sebuah event. Mempersiapkan semuanya mulai dari A hingga Z. Simple dan gampang kok..
Ayoo bikin event..!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar